Negara Ideal dalam Islam

Khalifah Islam

Mon, 20 Jan 2020 11:38pm (4-tahun lalu)

Sistem Pemerintahan Kerajaan

Sistem Kerajaan merupakan Pemerintahan yang dipimpin serta kekuasaan tertinggi adalah seorang Raja merupakan sistem dasar mengelola sekumpulan manusia yang berjumlah ribuan penduduk. Sistem kerajaan terdapat dalam sistem pemerintahan dalam sejarah agama Islam sekitar tahun 400 dan mengalami kemajuan gemilang pada masyarakat dibawah kekuasaannya.

 

3 Kekuasaan kepemimpinan tertinggi terbaik Khalifah Islam dalam sejarah Islam

1. Khalifah Abu Bakar

Pemimpin atau Khalifah merupakan sebutan seorang pemimpin dalam Islam dan Khalifah pertama dalam Islam yaitu Khalifah Abu Bakar. Abu Bakar ditunjuk sebagai Khalifah oleh Nabi Muhamad SAW selepas menjelang wafatnya Rasulullah Muhamad SAW. Abu Bakar merupakan sahabat terdekat Nabi dan memiliki konsep ketuhanan yang paling baik. Bersama Rasul Abu Bakar mencari Tuhan yang mengatur tatanan kependudukan kehidupan masyarakat lebih baik dan benar serta merupakan orang pertama yang masuk Islam. Abu Bakar berperawakan kecil dan gesit serta mengutamakan kemampuan berfikir dalam penyebaran dan konsep Islam. Kependudukan Islam masyarakat mengalami kemajuan gemilang masa Kekhalifahan Abu Bakar Alaihi Salam.


2. Khalifah Umar

Khalifah Umar atau yang lebih tersohor dengan sebutan Umar Bin Khatab. Kiprahnya yang tegas dalam penyebaran Islam yang menyebabkan namanya tidak asing bagi kalangan umat Islam. ya Rasul, bukankah kita dalam kebenaran ? ujar khalifah umar dan bertindak fisik. nabi sangat menyesalkan hal itu, sangat jauh dengan Abu bakar.
Umar ditunjuk sebagai Khalifah Islam oleh Abu Bakar selepas menjelang wafatnya Khalifah Abu Bakar. Khalifah Umar lebih mengutamakan aksi fisik dalam penerapan Islam dan Pertanggungjawabannya sebagai Khalifah, misalnya Khalifah Umar seringkali menyamar dan bergabung kedalam masyarakat pemerintahannya untuk melihat mendengar secara langsung kehidupan penderitaan rakyatnya dibawah kepemimpinan kekuasaannya.


3. Khalifah Tsait

Tsait lebih dikenal sebagai Pembuat Al-Quran daripada sebagai Khalifah, dengan sebutan/ nama Tsait bin tsabit (Tsait anak Tsabit) sebagai manusia yang membumikan menghimpun Al-Quran. Tsait Bin Tsabit merupakan sahabat Nabi Muhamad SAW yang mengingat serta menulis berbagai wahyu dan firman Allah dari Nabi Muhamad SAW keberbagai media, seperti ukiran kayu atau kulit hewan, setelahnya menghimpun menjadi satu bentuk Al-Quran yang hingga sekarang dipergunakan.
Tsait ditunjuk sebagai Khalifah oleh Umar menjelang wafatnya Khalifah Umar. Kepemimpinan Tsait 100% bersumber dari Syariat dan Al-quran, mutlak tanpa kompromi.


Dari ketiga kekhalifahan tersebut tidak terdapat satupun Pekerja Pemerintahan yang melakukan kecurangan atau korupsi yang mengambil hasil rakyat demi kepentingan kehidupan pribadi, Kemakmuran Kesejahteraan masyarakat terlihat nyata, Khalifah Umar hanya mendapati sebahagian warganya yang mengeluh tentang kesejahteraan. Kehidupan atau Kekacauan yang terdapat dalam masyarakat merupakan cermin Kehidupan Para Pemimpin Penguasa.

 



Sistem Pemerintahan Parlement

Sistem pemerintahan yang dipimpin oleh senat atau parlement merupakan sistem modern yang banyak dipergunakan diberbagai Negara. Sistem Parlemen berasal dari Pemerintahan Romawi, masa pemerintahan Julius Caesar, Sistem Romawi pemerintahan saat itu Anti Tuhan. Sistem parlement tetap mempergunakan Raja, yang sekarang dinamakan Presiden namun kekuasaan tertinggi terdapat pada musyawarah rakyat atau pendiskusian parlement.


Ideologi, Pandangan Hidup, Dasar Negara Parlement

Sebelum Negara terbentuk dibuat ciri khas mendasar dari negara, dan bersyukur Soekarno menerapkan Negara Indonesia sebagai Negara yang Berketuhanan dalam Pasal 1, sehingga penganut atheis dilarang hidup di Indonesia dalam KTP, hanya itu saja, untuk aturannya tidak ada, seperti contohnya Negara Malaysia yang menerapkan hukum aturan membayar zakat umat muslim yang mendapat tertawaan dari Indonesia, padahal Malaysia merupakan sedikit simbolis Negara ideal dalam Islam.


Berbagai kepentingan Ideologi tumbuh dalam masyarakat atau disusupi dari Pandangan hidup Ideologi tertentu dan menghimpunnya dalam organisasi Partai Politik yang duduk pada kekuasaan tertinggi pemerintahan. Merupakan Kelemahan Negara Parlement dengan embed -DEMOKRASI atau LIBERALISASI BERBAGAI BIDANG- kekuasaan ditangan rakyat yang sesungguhnya permainan Kekuasaan mudah digerakkan dengan uang.